Berawal dari melihat kondisi mayoritas masyarakat di wilayah Nanggerang dan sekitarnya yang berpendidikan sekolah dasar, serta banyaknya siswa lulusan setingkat SLTP yang tidak bisa melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Nasura, S.Pd. (alm) berinisiatif untuk membuka wacana baru bagi masyarakat Nanggerang dan sekitarnya untuk memberikan kesempatan pada putra dan putri Nanggerang untuk melanjutkan sekolah dengan biaya yang murah tapi dengan kualitas yang tidak murahan.
Guru-guru potensial dan mempunyai visi yang sama dalam memajukan pendidikan bagi anak-anak yang kurang mendapat kesempatan bersekolah merencanakan untuk pendirian sekolah menengah kejuruan yang berbasis pada pembinaan mental yang tangguh dan mampu berdiri dengan kemampuan sendiri melalui wirausaha. Selain itu mulai dijalin kerjasama dengan instansi/perusahaan yang ingin berperan aktif dalam memajukan pendidikan. Ramayana - Depok, Tandonmas - Bogor berkenan mendukung aktivitas yang berkaitan dengan pendidikan (pelatihan wirausaha, pembinaan mental profesionalisme dalam berkerja) serta praktek kerja industri di perusahaan tersebut.
Konsep “Sekolah untuk belajar hidup” dijadikan model pendidikan sekolah yang akan didirikan tersebut.
Awalnya nama SMK yang akan didirikan bernama SMK Kusuma Bangsa, tetapi karena nama tersebut sudah ada di kabupaten Bogor, maka nama tersebut diganti menjadi SMK Garuda Bangsa berdasarkan usulan dari Pendidiri Yayasan Bina Bangsa – Hj. Liah Jaliah. Agar siswa lulusan SMK Garuda Bangsa dapat diterima dimanapun mereka berada dan dapat mengambangkan dirinya kemanapun mereka inginkan.
Pada tahun 16 Juli 2009 SMK Garuda Bangsa sudah mulai beroperasi. Dan sampai sekarang SMK Garuda Bangsa masih tetapi beroperasi dan telah meluluskan lulu san pertama pada tahun pelajaran 2011/2012, dengan 100% siswa lulus Ujian Nasional dan Uji Kompetensi Kejuruan.